Powered By Blogger

Jumat, 08 April 2016

STIFIn Jay Tsunami, KEUNGGULAN KONSEP STIFIn





KONSEP STIFIn yang memiliki kekuatan utamanya terletak pada konsep SIMPEL, AKURAT serta 
 APLIKATIF

Yuk pahami satu persatu ketiga frasa tersebut:
-         
 SIMPEL
Kenapa disebut simpel ? Penjelasannya sederhana karena dari miliaran manusia, oleh STIFIn dikelompokkan hanya dalam 5 mesin Kecerdasan (MK) dan 9 Personality Genetik (PG). Kita tidak pusing dengan pengelompokan manusia dalam banyak kotak, seperti MBTI dan socionic yang mengelompokkan manusia dalam 16 kotak. Jika berkaitan dengan kecerdasan, STIFIn cukup 5 kotak, yaitu S. T. I. F. In. 5 mesin kecerdasan ini mengcakup seluruh jenis kecerdasan yang ada yang dimiliki manusia di muka bumi ini. Bahkan alien pun, andaikan alien itu memang ada, bisa dimasukkan satu diantara 5 mesin kecerdasan. Kalau dilihat dari bentuk kepalanya, berdasarkan foto yang beredar yang umum dipercayai sebagai makhluk luar angkasa, alien lebih menyerupai mesin kecerdasan intuiting.
Masih ada penjelasan lain kenapa konsep STIFIn disebut simpel karena bersifat MULTY-ANGEL-THEORY. Artinya, STIFIn dapat dipakai untuk menjelaskan teori kecerdasan dan personality dari disiplin ilmu yang lain. Seperti konsep Otak kiri Otak kanan (Roger W. Sperry) atau pembagian neokortek sebagai otak atas dan limbik sebagai otak bawah (Paul Broca) juga konsep DISC (Thomas international) atau bahkan teori lama Hippocrates Galenus dapat dengan mudah dibedah menggunakan STIFIn.
STIFIn dengan mudah dapat diaplikasikan untuk anak berkebutuhan khusus serta terapi masalah masalah kejiwaan dan kesehatan fisik. Jangan terkejut jika kami mengatakan bahwa dunia kedokteran bisa menggunakan konsep STIFIn untuk mendiagnosis penyakit secara akurat. Namun, aplikasi yang paling jitu adalah ketika konsep STIFIn digunakan untuk praktik penggemblengan diri dengan prinsip FOKUS-SATU-HEBAT. Konsep kecerdasan tunggal yang dianut oleh STIFInlebih mampu menjelaskan realitas otak dalam keseharian. Itulah penjelasan kenapa konsep STIFIn yang menganut kecerdasan tunggal lebih aplikatif ketimbang, sebutlah konsep kecerdasan majemuk atai Multiple intelegence (MI) yag bisa digambarkan dengan menggunakan metafora sederhana : kepemimpinan ayah dalam keluarga. Menurut konsep STIFIn setiap orang memiliki seluruh otak, namun hanya ada satu yang memimpin (sebaliknya menurut MI ada dua, tiga atau empat yang dominan). “A specialist in the construction of the whole” kata daoed josoef
Dalam satu keluarga yang terdiri atas bapak ibu anak, posisi pemimpin dpercayakan kepada bapak. Jika sang bapak maju, maka semua keluarga maju. Sehingga konsentrasi perhatian keluarga diprioritaskan pada sang bapak. Konsep kecerdasan tunggal yang dipakai STIFIn lebih aplikatif karena ternyata kecerdasan dominan (seperti sang bapak) mampu memiliki DAYA JALAR yang lebih baik. Sementara kalau menurut konsep MI investasi yang dimiliki keluarga disebar kepada semuanya, sehingga postur investasi dalam keluarga terpolarisasi. Ingat bahwa kecerdasan yang lemah (dimetaforkan ibu dan anak) tidak memiliki daya jalar sebagaimana kecerdasan dominan (dimetaforkan bapak).
-      
   AKURAT
Kenapa konsep STIFIn disebut AKURAT ?. semua itu karena STIFIn menguraikan cara kerja otak berdasarkan sistem operasinya, bukan kapasitas hardware-nya. Bayangkanlah satu komputer, sudah !! yang dimaksud dengan hadrware adalah perangkat keras, sedangkan sistem operasi adalah yang berfungsi menghubungkan antara perangkat keras dengan aplikasi, seperti Microsoft Windows, Linux, Android, dan Macintosh. Nah, IQ itu adalah perangkat keras, dengan demikian, mengukur IQ sama dengan mengukur kapsitas hardware. Makanya jika Anda tidak punya uang untuk melakukan tes IQ, tidak usah sedih, tinggal cari meteran kain, lalau ukur ingkar kepala anda. Meski ini sangat kasar, tetapi kapasitas otak bisa diketahui. Kalau hasil pengukuran lingkar kepala anda 60 cm, itu artinya IQ anda kurang lebh 110. Mengapa dibilang sangat kasar karena dengan mengukur lingkar kepala semata-mata mengukur volume sel otak, sedangkan jumlah sambungan dendrit antar sel otak tidak diperhitungkan.
                Berbeda dengan konsep yang lain, STIFIn menggunakan sistem operasi yang berbicara tentang jenis watak kecerdasan. Tiap jenis kecerdasan punya wataknya sendiri-sendiri. Jenis watak kecerdasan itulah yang kemudian disebut sebagai MESIN KECERDASAN. Jadi, STFIn memetakan otak bukan berdasarkan belahan otak yang paling besar volumenya, melainkan berdasarkan belahan otak yang paling kerap digunakan. Itulah yang disebut sebagai sistem operasi. Membagi otak berdasarkan belahan otak yang berperan sebagai sistem operasi inilah yang membuat STIFIn akurat. Dalam sistem operasi tidak ada wilayah abu-abu, setiap jenis kecerdasan, seanehh apapun itu, dapat digolongkan ke dalam salah satu 5 MESIN KECERDASAN yang ada dengan garis pemisah yang tegas

-          APLIKATIF
Nah sekarang, kenapa STIFIn disebut APLIKATIF ? jawabannya : konsep STIFIn bercirikan MULTY-ANGLE FIELD yang kurang lebih artinya, STIFIn dapat dipakai untuk menjelaskan bidang apa saja. STIFIn dapat diaplikasikan kepada bidang PARENTING, LEARNING, PROFESI, TEACHING, COUPLE, POLITIC, HUMAN RESOURCES, LEADERSHIP, DNA, HEALTY, MARKETING, PRODUKSI, BISNIS, SURI RUMAH, FINASIAL, dan ada pula khusus membahas STIFin JOMBLO, serta bidang bidang lainnya yang akan berkembang dimasa akan datang. Kenapa beberapa anak susah dalam belajar dan mendapat rangking ? Kenapa pasangan suami istri tidak harmonis ? Kenapa pak JK kalah dalam pemilu presiden ? kita dapat memakai STIFin sebagai pisau untuk membedah semua pertanyaan tadi. Tidak itu saja. STIFIn sudah menyiapkan modul-modul training secara tematik dari masing-masing persoalan yang ada, semua yang berhubungan dengan manusia akan mudah dijelaskan. Ketika konsep yang lain masih berkutat pada masalah-masaah umum, STIFIn sudah jauh di depan dengan menyiapkan training untuk masalah spesifik..

Sabtu, 02 April 2016

jay Tsunami Insting. Konsep Keunggulan STIFIn Tes Mesin Kecerdasan Otak..




Bahasan perdana

KONSEP STIFIn yang memiliki kekuatan utamanya terletak pada konsep SIMPEL, AKURAT serta APLIKATIF

Yuk pahami satu persatu ketiga frasa tersebut:

-         1.   SIMPEL
Kenapa disebut simpel ? Penjelasannya sederhana karena dari miliaran manusia, oleh STIFIn dikelompokkan hanya dalam 5 mesin Kecerdasan (MK) dan 9 Personality Genetik (PG). Kita tidak pusing dengan pengelompokan manusia dalam banyak kotak, seperti MBTI dan socionic yang mengelompokkan manusia dalam 16 kotak. Jika berkaitan dengan kecerdasan, STIFIn cukup 5 kotak, yaitu S. T. I. F. In. 5 mesin kecerdasan ini mengcakup seluruh jenis kecerdasan yang ada yang dimiliki manusia di muka bumi ini. Bahkan alien pun, andaikan alien itu memang ada, bisa dimasukkan satu diantara 5 mesin kecerdasan. Kalau dilihat dari bentuk kepalanya, berdasarkan foto yang beredar yang umum dipercayai sebagai makhluk luar angkasa, alien lebih menyerupai mesin kecerdasan intuiting.
Masih ada penjelasan lain kenapa konsep STIFIn disebut simpel karena bersifat MULTY-ANGEL-THEORY. Artinya, STIFIn dapat dipakai untuk menjelaskan teori kecerdasan dan personality dari disiplin ilmu yang lain. Seperti konsep Otak kiri Otak kanan (Roger W. Sperry) atau pembagian neokortek sebagai otak atas dan limbik sebagai otak bawah (Paul Broca) juga konsep DISC (Thomas international) atau bahkan teori lama Hippocrates Galenus dapat dengan mudah dibedah menggunakan STIFIn.
STIFIn dengan mudah dapat diaplikasikan untuk anak berkebutuhan khusus serta terapi masalah masalah kejiwaan dan kesehatan fisik. Jangan terkejut jika kami mengatakan bahwa dunia kedokteran bisa menggunakan konsep STIFIn untuk mendiagnosis penyakit secara akurat. Namun, aplikasi yang paling jitu adalah ketika konsep STIFIn digunakan untuk praktik penggemblengan diri dengan prinsip FOKUS-SATU-HEBAT. Konsep kecerdasan tunggal yang dianut oleh STIFInlebih mampu menjelaskan realitas otak dalam keseharian. Itulah penjelasan kenapa konsep STIFIn yang menganut kecerdasan tunggal lebih aplikatif ketimbang, sebutlah konsep kecerdasan majemuk atai Multiple intelegence (MI) yag bisa digambarkan dengan menggunakan metafora sederhana : kepemimpinan ayah dalam keluarga. Menurut konsep STIFIn setiap orang memiliki seluruh otak, namun hanya ada satu yang memimpin (sebaliknya menurut MI ada dua, tiga atau empat yang dominan). “A specialist in the construction of the whole” kata daoed josoef
Dalam satu keluarga yang terdiri atas bapak ibu anak, posisi pemimpin dpercayakan kepada bapak. Jika sang bapak maju, maka semua keluarga maju. Sehingga konsentrasi perhatian keluarga diprioritaskan pada sang bapak. Konsep kecerdasan tunggal yang dipakai STIFIn lebih aplikatif karena ternyata kecerdasan dominan (seperti sang bapak) mampu memiliki DAYA JALAR yang lebih baik. Sementara kalau menurut konsep MI investasi yang dimiliki keluarga disebar kepada semuanya, sehingga postur investasi dalam keluarga terpolarisasi. Ingat bahwa kecerdasan yang lemah (dimetaforkan ibu dan anak) tidak memiliki daya jalar sebagaimana kecerdasan dominan (dimetaforkan bapak).

Disadur dari buku PALUGADA

Kamis, 01 Oktober 2015

stifin jay tsunami, pola bicara masing masing Mesin kecerdasan STIFIn

Cara berkomunikasi dengan baik dalam Tipe Mesin Kecerdasan STIFIn.

1. Sensing, bicaranya jelas, perbendaharaan kata banyak seperti kamus, agak cepat berbicara dan diiringi dengan gerakan tubuh. Manyampaikan hal sesuai kejadian yg ada, fakta pembuktian yang sudah diuji kebenarannya dan dapat dijangkau oleh panca indera
Kunci sukses STIFIn jay tsunami

2. Thinking, bicara yang singkat sesuai asas manfaat, mengungkapkan data fakta yang sudah dikalkulasi. Bicara seperti merintah bawahan dan memberikan nasehat nasehat yang ada dipikiran sesuai keadaan kondisi yg ada. Susunan kata tersistematis seperti alur sebab akibat
3. Intuiting, bicara yang romantis penuh kesan, mengungkapkan hal hal yang imajinatif sumber khayalan. Melangit tanpa batas alur makna yag terkaji, berbau konsep besar dan luas dan mengisyaratkan pola perubahan demi perubahan yg makin berkualitas. Susunan kata berpola sesuai imaji yg ada
Nda galau lagi karena stifin jay tsunami

4. Feeling, bicaranya panjang kali lebar dan hebat memotivasi lawan bicara, mempengaruhi dengan aspek perasaan hati ke hati yang penuh gombal, mengunkapkan sesuatu hal tentang kejadian yg wuah heboh mendramatisir. Susunan kata apa adanya sesaui dengan dgn mood yg ada
5. Insting, bicara to the point, apa adanya sesuai keadaan kekininan, biasanya langsung ke kesimpulan. Merekam dengan baik semua hal lalu dijadikan sebuah alur meendapat ujung pembicaraan. Apa yg hangat saat itu menjadikan semangat untuk dibahas, susunan kata mengalir sesuai arah pembicaraan namun dibahas dari sudut pandang dari berbagai arah
tes anak dengan stifin jay tsunami

Sabtu, 26 September 2015

stifin jay tsunami, Cara bekerja pada setiap Mesin Kecerdasan (MK) stifin



Cara bekerja setiap MK
cara kerja mesin kecerdasan stifin jay tsunami

utk org Sensing, bekerja berdasarkan data yg detail , urut, dan sukanya copy paste. Shg Klo mau melogikakan sesuatu atau juga buat konsep, sebaiknya copy paste. Dia jago utk ďata hari ini dan data yg sdh berlalu. Tetapi utk memprediksi yang akan datang dia lemah. Kelemahan ini bisa diatasi dg meng copy paste ort I yg sdh sukses, terutama dlm dlm membuat konsep. Utk melogika sesuatu, sebaik meng copy paste org T yg sdh sukses.
 
moda utama tipe sensing dalam kerja, stifin jay tsunami
Thinking,  gaya bekerjanya adl dg melogikan segala sesuatu yg dihadapinya. Juga dia sebaiknya senantiasa berpikir logis, sistematis dan skematis. Utk meningkatkan kinerjanya, sebaiknya dia diberi tanggung jawab beberapa anak buah, krn bakat dia adl komandan. Krn org T sama2 otak kira dg S, maka utk data detail dan urut, dia juga mampu melakukannya dg baik. Sedangakan krn T juga merupakan otak atas sebaimana I, maka dia pun suka hal2 yg terkait sistem, proses, SOP dan sejenisnya. Utk bisa membuat konsep, maka dia mengandalkan logika dulu sebelum buat konsep tsb. Dan sebaiknya konsep atau SOP tsb didasarkan pengalaman dia di lapangan.
 
modal utama tipe thinking stifin jay tsunami
Gaya bekerja org Intuiting,  adl dia lebih suka berpikir global dulu baru detail. Dan juga suka berpikir tentang masa depan daripada hari ini. Maka org I agar hebat harus diberi porsi yg besar utk membuat konsep, baik itu konsep pemasaran, pelayanan pelanggan, produksi, kontrol kualitas dsb. Dan penggemblengan ini sebaik dilakukan dg masive ( porsi yg besar ), kalo perlu sampe lembur2 dan under pressure ( penggemblengan ini juga berlaku juga utk MK yg lain sesuai gaya masing2 ). Kelemahan I adl data detail hari ini dan kemarin. Utk mengatasinya, perlu dicarikan anak buah atau partner kerja org S, dg fungsi sebagai pencatat dan pengingat data2 tsb. Kalo tdk ada, utk sementara org I tsb harus punya catatan harian ttg berbagai hal, dan setiap mau kerja harus membuka catatan tsb.
 
modal utama tipe intuiting stifin jay tsunami

Gaya bekerja org F adl senantiasa membangun kekompakan tim. Maka setiap hari org F harus memotivasi anak buah ( teman kerjanya ), membantu, menolong, mendamaikan ketika terjadi konflik, membuat skala prioritas, membuat cara agar bekerja bisa nyaman , melakukan lobi2 ke bagian lain dan juga kegiatan lain yg sejenis. Kalo misal dia bekerja di tempat yg tdk cocok dg MK nya, maka sebaiknya setiap hari mencari sesuatu yg baru dan menantang. Kalo dihadapkan dg sesuatu yg rutinitas, org F akan cepat jenuh, ujung2nya akan resign.
 
modal utama kerja tipe feeling stifin jay tsunami
Gaya bekerja org In : usahakan agar semua pekerjaan bisa dibuat simpel. Laporan anak buah atau laporan dia ke atasan harus simpel. Senantiasa bergerak utk mencari solusi di lapangan. Tekankan pada diri org In ini bahwa yg terpenting adl berkontribusi bukan jabatan. Jabatan dan gaji akan mengikuti kontribusinya. Juga agar senantiasa siap menjdi org generalis, yg selalu siap ditugaskan dimanapaun meskipun itu bukan pekerjaan utamanya. Shg kontribusi terbesar org In adl membantu atasannya mengatasi semua masalah yg menjadi tanggung jawab atasannya.
 
modal utama kerja tipe insting stifin jay tsunami
Utk menjadi stamina, perlu adanya refreshing tiap MK. utk S agar banyak olah raga, bisa di tempat kerja ( di waktu yg disediakan ) maupun di rumah. T agar banyak mobiling ( berkendara ) maupun go green : beternak, berkebun atau mengerjakan sawah ( tentunya pas libur kerja ). I nonton film detektif atau science fiction, atau juga bisa tidur sejenak sekitar 15 menit. F banyak ngomong yg baik2, misal berorganisasi, dakwah, mengisi training dll ( bisa di rumah atau di kantor ). In banyak bersilaturahmi.

 
Kalibrasi setiap tipe Mesin kecerdasan STIFIn jay tsunami

Rabu, 23 September 2015

stifin jay tsunami, Peta perbedaan STIFIn

jay tsunami insting, peta perbedaan stifin 1
Tingkat akurasi tes STIFIn

Bagiamana sih kehandalan alat tes STIFIn? Berdasarkan hasil
riset yang dilakukan oleh lembaga independen, dari 352 orang yang
melakukan tes ulang, satu bulan setelah tes sebelumnya, hanya 3
orang yang hasilnya berubah. Dengan demikian akurasinya di atas
95%. Sedangkan berdasarkan data dari STIFIn sendiri, sebagian
besar dari 60 ribu orang lebih yang sudah melakukan tes STIFIn
mengaku bahwa apa yang ditampilkan dari hasil tes itu menjelaskan
secara sempurna apa yang mereka rasakan selama ini. Tidak kurang
95% dari mereka yang sudah menggunakan alat tes STIFIn itu
menyatakan ekspresi mereka setelah tes sebagai, “gua banget” atau
“kok bisa pas sih” atau “jadi malu aku seperti ditelanjangi” atau “kok
bisa ya?” dan berbagai komentar senada lainnya. Maka, meski alat tes
ini memiliki ruang untuk diperbaiki, namun akurasinya saat ini sudah
mapan di atas 95%. Dalam riset ilmu sosial ini adalah sebuah angka
yang fantastis.

Tes STIFIn ini mengukur unsur genetik seseorang, sesuatu yang
dibawa lahir dan tidak berubah sepanjang hayat. Sedangkan alat
seperti pencil and paper test seringkali hanya bisa mengukur fenotip
seseorang, sesuatu yang tampak secara lahiriah ketika tes sedang dilaksanakan.
Itu sama artinya dengan tampilan yang berubah sesuai dengan kondisi lingkungan. Ahli kedokteran olahraga dari University of London, Nicola Maffulli, mengatakan faktor gen menemukan 30-60
persen keberhasilan latihan fisik orang biasa. Pada atlet, gen menentukan
keberhasilan hingga 83 persen. Sedang menurut Stephen Roth ahli
genetika dari University of Maryland di Baltimore, 80 persen kemampuan
fisik ditentukan oleh gen bukan oleh latihan (Koran Tempo 2
Agustus 2012 halaman A12).
jay tsunami insting, peta perbedaan stifin 02
stifin jay tsunami, peta perbedaan stifin 3
jay tsunami insting, peta perbedaan stifin 04

stifin jay tsunami, peta perbedaan stifin 05



Minggu, 13 September 2015

STIFIn Jay Tsunami, homeschooling berbasis STIFIn jalan keluar bagi anda

Pendidikan Berbasis STIFIn, Masih Perlukah Homeschooling?
Khusus anggota baru KC 159, izin mengenalkan diri, saya Yusring Sanusi, saya Te. Istri Alhd satu dan semoga itu yg pertama dan terakhir, dunia akhirat. Istri saya In. Putra Sulung Ie, putri kedua Ie dan putri ketiga Ii.
Kami kenal STIFIn thn 2012 via Pak Mujahidin. Namun saya tes STIFIn akhir tahun 2014. Lalu ikut WSL1 bersama istri di kantor Cabang. Penjelasan Ust Alif dan diskusi lepas dgn Bu Andi Sengngeng semakin memantapkan kami menjadikan STIFIn sebagai salah satu konsep pengembangan diri. Tentu saja acuan utama adalah AlQuran dan AlHadist.

Agak lama waktu yang dibutuhkan baru kami dapat menetapkan STIFIn sebagai pilihan. Hal disebabkan karena kami telah mengenal berbagai metode pelejitan kecerdasan sebelumnya, di antaranya Multiple Intelligence, dan Otak Tengah. Bahkan kami pernah tes sidik jari DMG thn 2009 dg biaya Rp. 1,5 juta perorang. Jadi total yg kami bayar tinggal di kali LIMA. Semua kami lakukan untuk menyiapkan generasi masa depan.
Bersyukurlah kita yg telah mengenal STIFIn lebih cepat tanpa terlalu banyak perbandingan. Memang, perbandingan konsep dibutuhkan sebagaimana kita pun memilih kendaraan berdasarkan spesifikasi dan kebutuhan. Tapi, konsep STIFIn sangat luar biasa. Dengan Fokus Satu Hebat saja, konsep STIFIn sudah siap diadu de.gan konsep pelejitan kecerdasan lainnya.
Terkait dengan homeschooling, mungkin beberapa hal dari anggota KC 159 perlu dijadikan pertimbangan. Seringkali "homeschooling" dimaknai seakan akan MEMINDAHKAN SEKOLAH KE RUMAH. Homeschooling adalah pilihan bagi suatu keluarga untuk memberikan pendidikan sesuai dengan kebutuhan anaknya. Boleh jadi pendidikan tersebut berbeda kurikulumnya dengan kurikulum sekolah formal.
Sejak tergabung dalam International Homeschooling Group tahun 2005, kami anggota yang ke-175 dalam grup ini dan pertama di Indonesia, disepakati terminologi homeschooling dengan beberapa varian, di antaranya:
1. Fully Homeschooling
2. Partly Homeschooling
Jenis pertama dipilih oleh keluarga yang memiliki anak dengan kebutuhan "khusus". Kebutuhan khusus adalah kebutuhan bagi keluarga itu, khususnya anak yang tidak mungkin diperoleh di sekolah. Beberapa anggota grup kami, khususnya keluarga Yahudi Australia memilih pola ini karena tidak tersedia pelajaran Yahudi di bbrp sekolah di Aussie.
Hanya saja, Undang undang Australia memungkinkan pendidikan homeschooling mendapatkan ijazah sesuai jenjang, tanpa melihat umur. Ujian dilakukan secara nasional dengan kurikulum standar nasional pula. Bagi anak2 yg mampu lulus dalam kompetensi tersebut, maka berhak memperoleh ijazah di setiap jenjangnya. Jadi jangan heran jika usia belia, belasan tahun namun sudah sarjana. Perlu diingat bahwa syarat kelulusan standar nasional bukanlah ujian nasional UN seperti di negara kita.
Homeschooling jenis kedua adalah kerjasama dengan sekolah. Nanti ujian baru ikut di sekolah di mana anak yang dimaksud tercatat. Tetapi pendidikan keseharian dilaksanakan di rumah. Kurikulumnya menggunakan kurikulum sekolah.
Pola kedua ini kami telah lakukan untuk putra kami yg pertama dari SD sampai SMP. Tercatat di SDIT Ar Rahmah, lalu ke sekolah saat ujian semester. Begitu pula dengan si Sulung wkt SMP, tercatat di Pesantren Shohid lalu ke pondok saat ujian semester. Nanti SMA lalu 100% sekolah formal di Insan Cendekia Gorontalo.
Putri kedua juga demikian di SDIT Ar Rahmah. Namun, hanya sampai kelas 4. Di kelas 5 dan 6, karena sudah cocok pola pendidikannya, maka ikut kelas 100%. Adapun putri ketiga, hanya sampai usia TK. Sudah enjoy dengan pola pendidikan di SDIT ArRahmah.
Sekedar info, saya pernah menjabat sebagai ketua komite sekolah di SDIT ArRahmah selama 5 tahun. Selama menjabat itulah, kami mengenalkan pendidikan manusia sebgai manusia. Memang pd awalnya, sebagian besar guru resisten, kecuali kasek dan wakaseknya wkt itu. Namun, Alhd akhirnya semua model yg kami tawarkan berterima.
Homeschooling dapat dilakukan secara berkelompok dengan bekerjasama antar orang tua. Setiap orang tua meluangkan waktunya dan mendidik anak anak mereka sesuai dengan bidang keahlian dan kepakarannya.
Ada kecenderungan masyarakat kita melakukan "homeschooling" dengan membayar guru privat. Sebenarnya ini boleh boleh saja. Tetapi secara konsep tidak sesuai. Pola ini lebih mirip atau lebih cocok disebut Les Privat.
Homeschooling bermakna ada keterlibatan langsung orang tua dalam mendidik anak anaknya karena merekalah yang lebih tahu tentang kebutuhan khusus anak anaknya tersebut.
Beberapa kegiatan Homeschooling yang kami lakukan telah tertinggal di www.youtube.com. Kata kunci untuk mendapatkan film2 kami tersebut adalah "homeschooling makassar". Alhd sudah beberapa orang mendapat gelar master dan sarjana dengan me.jadikan kami sebagai objek penelitian. Bahkan teman sesama prodi sastra Arab, yaitu Helvy Tiana Rosa (prodi sastra Arab UI angk 89), pernah menginap di rumah kami selama 3 malam. Lalu lahirlah bukunya berjudul "Catatan Pernikahan". Kami dibahas khusus pada salah satu bab dalam buku tersebut.
Sekiranya tahun 1997 STIFIn sudah ada dan kami kenal, mungkin kami tidak melakukan Homeschooling. APA BOLEH BUAT, waktu itu kami tidak mengenal STIFIn. Jadi kami BUAT APA yang BOLEH kami lakukan.
Semoga tulisan ini dapat memberi manfaat, setidaknya saya dpt mengenang kembali perjuangan mendidik anak2 kami di rumah, meski pada waktu itu banyak "cemooh" dari keluarga dan tetangga. Tapi kami No Comment karena kami tahu mereka tidak paham dengan konsep kami.
Salam Sukses Mulia
Yusring Sanusi, STIFIn cabang Makassar
Jay tsunami, cara belajar stifin dalam personality genetik