Seorang teman, Amika Aspar, bertanya kepada saya (Farid Poniman) melalui email.
Katanya, ada yang berpendapat bahwa tes STIFIn tidak manusiawi karena memetakan
orang hanya berdasarkan 5 jenis mesin kecerdasan.
Hal ini, jelasnya, didasari dengan analisa hasil tes yang
dianggap tidak spesifik perindividu, karena hasil tes rupanya sudah memiliki
format baku (sertifikat analisa hasil tes). “Sidik jari tiap orang kan sudah
berbeda lalu mengapa hasilnya sama saja? Misal, sama-sama orang Te [thingking
extropert] tapi seharusnya Te-nya si A dan si B berbeda dan lebih spesifik…
Bagaimana sebaiknya kami menanggapi pertanyaan ini, pak?
Menurut saya itu pertanyaan yang menarik. Memang betul
bahwa Tes STIFIn mengklasifikasi orang dalam 5 jenis kecerdasan dan 9
kepribadian genetik sehingga template hasil tes memang cuma ada 9 jenis. Dari
segi kepribadian genetik semua orang di dunia ini ditetapkan menjadi salah satu
diantara 9 yang ada. Tidak ada jenis ke 10.
Jadi, apa yang sama diantara semua orang jika dilihat
dari kepribadian genetiknya memang cuma ada 9 jenis. Jika dibedakan berdasarkan
unsur-unsur yang lain tentulah setiap orang akan menjadi unik.
Bentuk-bentuk pembeda yang lain misalnya kepribadian yang
non-genetik (atau hasil penggemblengan lingkungan), kapasitas otak, jenis
golongan darah, unsur-unsur genetik lain yang diturunkan dari orang tuanya
termasuk jenis penyakitnya, kontribusi pengalaman, pendidikan, asupan nutrisi
dan banyak hal lainnya, semua itu menjadi pembeda.
Letak kekukuhan konsep STIFIn justru setelah unsur
pembeda yang membikin unik setiap manusia itu kemudian dicari irisan apa yang
sama diantara mereka. Maka, ketemulah 9 kepribadian genetik yang khas yang
tidak terganggu oleh unsur-unsur pembeda lainnya.
Lalu, mengapa kemudian dianggap tidak manusiawi? Jenis
kelamin cuma ada 2. Golongan darah cuma ada 4. Mesin kecerdasan cuma ada 5.
Kepribadian genetik cuma ada 9. Itu justru merupakan penyederhanaan yang
genius!
Menemukan persamaan diantara hutan rimba keunikan justru
merupakan kehebatan. Coba anda bayangkan jika susunan genetik semua orang
disusun secara digital setiap orang memiliki triliunan kombinasi digital.
Ketika kombinasi digital yang beraneka ragam tersebut dicari polanya kemudian
ditemukan kesamaannya, maka ketemulah 9 kombinasi digital yang sama berdasarkan
kepada kepribadian genetiknya. Wow, justru itu justru sebuah penemuan yang
fantastis. Ketemu 9 kesamaan dari triliunan kombinasi digital. Allah Maha
Besar!
Marilah lihat penemuan ini dengan kacamata yang
bijaksana. Tidak perlu mengingkari adanya persamaan yang sesungguhnya merupakan
disain yang indah dari Sang Khalik.
Pada tahap sekarang ini kami dari STIFIn hanya bisa
mengungkap hasil tes dalam 9 kepribadian genetik. Bisa saja lain kali Tes
STIFIn digabungkan dengan pengukuran hardware seseorang dikombinasi lagi dengan
golongan darahnya sehingga bisa lebih tampak keunikannya. Namun saat ini kami
menganggap belum waktunya. Hanya terbagi dalam 9 jenis saja, pada 2 kali
workshop yang lulus ujian tidak sampai 40%-nya apalagi jika diperumit dengan
unsur pembeda lainnya. Perlu waktu sosialisasi yang agak panjang.
Sooo Sekarang Waktunya anda TES STIFIn dulu,,,