Powered By Blogger

Jumat, 08 April 2016

STIFIn Jay Tsunami, KEUNGGULAN KONSEP STIFIn





KONSEP STIFIn yang memiliki kekuatan utamanya terletak pada konsep SIMPEL, AKURAT serta 
 APLIKATIF

Yuk pahami satu persatu ketiga frasa tersebut:
-         
 SIMPEL
Kenapa disebut simpel ? Penjelasannya sederhana karena dari miliaran manusia, oleh STIFIn dikelompokkan hanya dalam 5 mesin Kecerdasan (MK) dan 9 Personality Genetik (PG). Kita tidak pusing dengan pengelompokan manusia dalam banyak kotak, seperti MBTI dan socionic yang mengelompokkan manusia dalam 16 kotak. Jika berkaitan dengan kecerdasan, STIFIn cukup 5 kotak, yaitu S. T. I. F. In. 5 mesin kecerdasan ini mengcakup seluruh jenis kecerdasan yang ada yang dimiliki manusia di muka bumi ini. Bahkan alien pun, andaikan alien itu memang ada, bisa dimasukkan satu diantara 5 mesin kecerdasan. Kalau dilihat dari bentuk kepalanya, berdasarkan foto yang beredar yang umum dipercayai sebagai makhluk luar angkasa, alien lebih menyerupai mesin kecerdasan intuiting.
Masih ada penjelasan lain kenapa konsep STIFIn disebut simpel karena bersifat MULTY-ANGEL-THEORY. Artinya, STIFIn dapat dipakai untuk menjelaskan teori kecerdasan dan personality dari disiplin ilmu yang lain. Seperti konsep Otak kiri Otak kanan (Roger W. Sperry) atau pembagian neokortek sebagai otak atas dan limbik sebagai otak bawah (Paul Broca) juga konsep DISC (Thomas international) atau bahkan teori lama Hippocrates Galenus dapat dengan mudah dibedah menggunakan STIFIn.
STIFIn dengan mudah dapat diaplikasikan untuk anak berkebutuhan khusus serta terapi masalah masalah kejiwaan dan kesehatan fisik. Jangan terkejut jika kami mengatakan bahwa dunia kedokteran bisa menggunakan konsep STIFIn untuk mendiagnosis penyakit secara akurat. Namun, aplikasi yang paling jitu adalah ketika konsep STIFIn digunakan untuk praktik penggemblengan diri dengan prinsip FOKUS-SATU-HEBAT. Konsep kecerdasan tunggal yang dianut oleh STIFInlebih mampu menjelaskan realitas otak dalam keseharian. Itulah penjelasan kenapa konsep STIFIn yang menganut kecerdasan tunggal lebih aplikatif ketimbang, sebutlah konsep kecerdasan majemuk atai Multiple intelegence (MI) yag bisa digambarkan dengan menggunakan metafora sederhana : kepemimpinan ayah dalam keluarga. Menurut konsep STIFIn setiap orang memiliki seluruh otak, namun hanya ada satu yang memimpin (sebaliknya menurut MI ada dua, tiga atau empat yang dominan). “A specialist in the construction of the whole” kata daoed josoef
Dalam satu keluarga yang terdiri atas bapak ibu anak, posisi pemimpin dpercayakan kepada bapak. Jika sang bapak maju, maka semua keluarga maju. Sehingga konsentrasi perhatian keluarga diprioritaskan pada sang bapak. Konsep kecerdasan tunggal yang dipakai STIFIn lebih aplikatif karena ternyata kecerdasan dominan (seperti sang bapak) mampu memiliki DAYA JALAR yang lebih baik. Sementara kalau menurut konsep MI investasi yang dimiliki keluarga disebar kepada semuanya, sehingga postur investasi dalam keluarga terpolarisasi. Ingat bahwa kecerdasan yang lemah (dimetaforkan ibu dan anak) tidak memiliki daya jalar sebagaimana kecerdasan dominan (dimetaforkan bapak).
-      
   AKURAT
Kenapa konsep STIFIn disebut AKURAT ?. semua itu karena STIFIn menguraikan cara kerja otak berdasarkan sistem operasinya, bukan kapasitas hardware-nya. Bayangkanlah satu komputer, sudah !! yang dimaksud dengan hadrware adalah perangkat keras, sedangkan sistem operasi adalah yang berfungsi menghubungkan antara perangkat keras dengan aplikasi, seperti Microsoft Windows, Linux, Android, dan Macintosh. Nah, IQ itu adalah perangkat keras, dengan demikian, mengukur IQ sama dengan mengukur kapsitas hardware. Makanya jika Anda tidak punya uang untuk melakukan tes IQ, tidak usah sedih, tinggal cari meteran kain, lalau ukur ingkar kepala anda. Meski ini sangat kasar, tetapi kapasitas otak bisa diketahui. Kalau hasil pengukuran lingkar kepala anda 60 cm, itu artinya IQ anda kurang lebh 110. Mengapa dibilang sangat kasar karena dengan mengukur lingkar kepala semata-mata mengukur volume sel otak, sedangkan jumlah sambungan dendrit antar sel otak tidak diperhitungkan.
                Berbeda dengan konsep yang lain, STIFIn menggunakan sistem operasi yang berbicara tentang jenis watak kecerdasan. Tiap jenis kecerdasan punya wataknya sendiri-sendiri. Jenis watak kecerdasan itulah yang kemudian disebut sebagai MESIN KECERDASAN. Jadi, STFIn memetakan otak bukan berdasarkan belahan otak yang paling besar volumenya, melainkan berdasarkan belahan otak yang paling kerap digunakan. Itulah yang disebut sebagai sistem operasi. Membagi otak berdasarkan belahan otak yang berperan sebagai sistem operasi inilah yang membuat STIFIn akurat. Dalam sistem operasi tidak ada wilayah abu-abu, setiap jenis kecerdasan, seanehh apapun itu, dapat digolongkan ke dalam salah satu 5 MESIN KECERDASAN yang ada dengan garis pemisah yang tegas

-          APLIKATIF
Nah sekarang, kenapa STIFIn disebut APLIKATIF ? jawabannya : konsep STIFIn bercirikan MULTY-ANGLE FIELD yang kurang lebih artinya, STIFIn dapat dipakai untuk menjelaskan bidang apa saja. STIFIn dapat diaplikasikan kepada bidang PARENTING, LEARNING, PROFESI, TEACHING, COUPLE, POLITIC, HUMAN RESOURCES, LEADERSHIP, DNA, HEALTY, MARKETING, PRODUKSI, BISNIS, SURI RUMAH, FINASIAL, dan ada pula khusus membahas STIFin JOMBLO, serta bidang bidang lainnya yang akan berkembang dimasa akan datang. Kenapa beberapa anak susah dalam belajar dan mendapat rangking ? Kenapa pasangan suami istri tidak harmonis ? Kenapa pak JK kalah dalam pemilu presiden ? kita dapat memakai STIFin sebagai pisau untuk membedah semua pertanyaan tadi. Tidak itu saja. STIFIn sudah menyiapkan modul-modul training secara tematik dari masing-masing persoalan yang ada, semua yang berhubungan dengan manusia akan mudah dijelaskan. Ketika konsep yang lain masih berkutat pada masalah-masaah umum, STIFIn sudah jauh di depan dengan menyiapkan training untuk masalah spesifik..

Sabtu, 02 April 2016

jay Tsunami Insting. Konsep Keunggulan STIFIn Tes Mesin Kecerdasan Otak..




Bahasan perdana

KONSEP STIFIn yang memiliki kekuatan utamanya terletak pada konsep SIMPEL, AKURAT serta APLIKATIF

Yuk pahami satu persatu ketiga frasa tersebut:

-         1.   SIMPEL
Kenapa disebut simpel ? Penjelasannya sederhana karena dari miliaran manusia, oleh STIFIn dikelompokkan hanya dalam 5 mesin Kecerdasan (MK) dan 9 Personality Genetik (PG). Kita tidak pusing dengan pengelompokan manusia dalam banyak kotak, seperti MBTI dan socionic yang mengelompokkan manusia dalam 16 kotak. Jika berkaitan dengan kecerdasan, STIFIn cukup 5 kotak, yaitu S. T. I. F. In. 5 mesin kecerdasan ini mengcakup seluruh jenis kecerdasan yang ada yang dimiliki manusia di muka bumi ini. Bahkan alien pun, andaikan alien itu memang ada, bisa dimasukkan satu diantara 5 mesin kecerdasan. Kalau dilihat dari bentuk kepalanya, berdasarkan foto yang beredar yang umum dipercayai sebagai makhluk luar angkasa, alien lebih menyerupai mesin kecerdasan intuiting.
Masih ada penjelasan lain kenapa konsep STIFIn disebut simpel karena bersifat MULTY-ANGEL-THEORY. Artinya, STIFIn dapat dipakai untuk menjelaskan teori kecerdasan dan personality dari disiplin ilmu yang lain. Seperti konsep Otak kiri Otak kanan (Roger W. Sperry) atau pembagian neokortek sebagai otak atas dan limbik sebagai otak bawah (Paul Broca) juga konsep DISC (Thomas international) atau bahkan teori lama Hippocrates Galenus dapat dengan mudah dibedah menggunakan STIFIn.
STIFIn dengan mudah dapat diaplikasikan untuk anak berkebutuhan khusus serta terapi masalah masalah kejiwaan dan kesehatan fisik. Jangan terkejut jika kami mengatakan bahwa dunia kedokteran bisa menggunakan konsep STIFIn untuk mendiagnosis penyakit secara akurat. Namun, aplikasi yang paling jitu adalah ketika konsep STIFIn digunakan untuk praktik penggemblengan diri dengan prinsip FOKUS-SATU-HEBAT. Konsep kecerdasan tunggal yang dianut oleh STIFInlebih mampu menjelaskan realitas otak dalam keseharian. Itulah penjelasan kenapa konsep STIFIn yang menganut kecerdasan tunggal lebih aplikatif ketimbang, sebutlah konsep kecerdasan majemuk atai Multiple intelegence (MI) yag bisa digambarkan dengan menggunakan metafora sederhana : kepemimpinan ayah dalam keluarga. Menurut konsep STIFIn setiap orang memiliki seluruh otak, namun hanya ada satu yang memimpin (sebaliknya menurut MI ada dua, tiga atau empat yang dominan). “A specialist in the construction of the whole” kata daoed josoef
Dalam satu keluarga yang terdiri atas bapak ibu anak, posisi pemimpin dpercayakan kepada bapak. Jika sang bapak maju, maka semua keluarga maju. Sehingga konsentrasi perhatian keluarga diprioritaskan pada sang bapak. Konsep kecerdasan tunggal yang dipakai STIFIn lebih aplikatif karena ternyata kecerdasan dominan (seperti sang bapak) mampu memiliki DAYA JALAR yang lebih baik. Sementara kalau menurut konsep MI investasi yang dimiliki keluarga disebar kepada semuanya, sehingga postur investasi dalam keluarga terpolarisasi. Ingat bahwa kecerdasan yang lemah (dimetaforkan ibu dan anak) tidak memiliki daya jalar sebagaimana kecerdasan dominan (dimetaforkan bapak).

Disadur dari buku PALUGADA