Powered By Blogger

Sabtu, 02 April 2016

jay Tsunami Insting. Konsep Keunggulan STIFIn Tes Mesin Kecerdasan Otak..




Bahasan perdana

KONSEP STIFIn yang memiliki kekuatan utamanya terletak pada konsep SIMPEL, AKURAT serta APLIKATIF

Yuk pahami satu persatu ketiga frasa tersebut:

-         1.   SIMPEL
Kenapa disebut simpel ? Penjelasannya sederhana karena dari miliaran manusia, oleh STIFIn dikelompokkan hanya dalam 5 mesin Kecerdasan (MK) dan 9 Personality Genetik (PG). Kita tidak pusing dengan pengelompokan manusia dalam banyak kotak, seperti MBTI dan socionic yang mengelompokkan manusia dalam 16 kotak. Jika berkaitan dengan kecerdasan, STIFIn cukup 5 kotak, yaitu S. T. I. F. In. 5 mesin kecerdasan ini mengcakup seluruh jenis kecerdasan yang ada yang dimiliki manusia di muka bumi ini. Bahkan alien pun, andaikan alien itu memang ada, bisa dimasukkan satu diantara 5 mesin kecerdasan. Kalau dilihat dari bentuk kepalanya, berdasarkan foto yang beredar yang umum dipercayai sebagai makhluk luar angkasa, alien lebih menyerupai mesin kecerdasan intuiting.
Masih ada penjelasan lain kenapa konsep STIFIn disebut simpel karena bersifat MULTY-ANGEL-THEORY. Artinya, STIFIn dapat dipakai untuk menjelaskan teori kecerdasan dan personality dari disiplin ilmu yang lain. Seperti konsep Otak kiri Otak kanan (Roger W. Sperry) atau pembagian neokortek sebagai otak atas dan limbik sebagai otak bawah (Paul Broca) juga konsep DISC (Thomas international) atau bahkan teori lama Hippocrates Galenus dapat dengan mudah dibedah menggunakan STIFIn.
STIFIn dengan mudah dapat diaplikasikan untuk anak berkebutuhan khusus serta terapi masalah masalah kejiwaan dan kesehatan fisik. Jangan terkejut jika kami mengatakan bahwa dunia kedokteran bisa menggunakan konsep STIFIn untuk mendiagnosis penyakit secara akurat. Namun, aplikasi yang paling jitu adalah ketika konsep STIFIn digunakan untuk praktik penggemblengan diri dengan prinsip FOKUS-SATU-HEBAT. Konsep kecerdasan tunggal yang dianut oleh STIFInlebih mampu menjelaskan realitas otak dalam keseharian. Itulah penjelasan kenapa konsep STIFIn yang menganut kecerdasan tunggal lebih aplikatif ketimbang, sebutlah konsep kecerdasan majemuk atai Multiple intelegence (MI) yag bisa digambarkan dengan menggunakan metafora sederhana : kepemimpinan ayah dalam keluarga. Menurut konsep STIFIn setiap orang memiliki seluruh otak, namun hanya ada satu yang memimpin (sebaliknya menurut MI ada dua, tiga atau empat yang dominan). “A specialist in the construction of the whole” kata daoed josoef
Dalam satu keluarga yang terdiri atas bapak ibu anak, posisi pemimpin dpercayakan kepada bapak. Jika sang bapak maju, maka semua keluarga maju. Sehingga konsentrasi perhatian keluarga diprioritaskan pada sang bapak. Konsep kecerdasan tunggal yang dipakai STIFIn lebih aplikatif karena ternyata kecerdasan dominan (seperti sang bapak) mampu memiliki DAYA JALAR yang lebih baik. Sementara kalau menurut konsep MI investasi yang dimiliki keluarga disebar kepada semuanya, sehingga postur investasi dalam keluarga terpolarisasi. Ingat bahwa kecerdasan yang lemah (dimetaforkan ibu dan anak) tidak memiliki daya jalar sebagaimana kecerdasan dominan (dimetaforkan bapak).

Disadur dari buku PALUGADA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar