Powered By Blogger

Jumat, 09 Januari 2015

STIFIn Jay Tsunami,, DI MANA POSISI STIFIn DALAM FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN ?





DI MANA POSISI STIFIn DALAM FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN ?
Secara Ontologi (ilmu yang mempelajari realitas atau kenyataan konkrit secara kritis), STIFIn termasuk neurosains atau ilmu syaraf yaitu ilmu yang mempelajari sistem syaraf atau sistem neuron yang mencakup struktur, fungsi, perkembangan, genetika, biokimia, fisiologi, farmakologi, informatika, penghitungan dan patologi sistem saraf.

Secara Epistimologi yaitu yang berhubungan dengan hakikat ilmu pengetahuan, dasar-dasar serta pertanggungjawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang diperoleh melalui akal dan panca indera dengan berbagai metode (induktif, deduktif, positivisme, kontemplatis, dialektis, dll), STIFIn termasuk ranah keilmuan Dermatoglyphic. Ilmu ini mendasarkan pada teori epidermal atau garis-garisan pada permukaan kulit. Dermatoglyphic mempunyai dasar ilmu pengetahuan yang kuat karena didukung oleh penelitian, ilmu ini meyakini bahwa sidik jari adalah “cetak biru” seseorang.

Secara Aksiologi (ilmu yang mempelajari hakikat dan manfaat pengetahuan, juga kegunaan ilmu yang tidak bebas nilai. Artinya pada tahap tertentu ilmu harus disesuaikan dengan nilai-nilai budaya dan moral; sehingga kegunaan ilmu tersebut dapat dirasakan masyarakat dalam usaha meningkatkan kesejahteraan), STIFIn termasuk Pengukuran Biometri yaitu membaca kode biometrik untuk mengenali atau menerjemahkan berbagai kode biometrik yang ada; teknik pembacaannya bisa menggunakan indra manusia atau perangkat teknologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar